Penalaran

14 Feb

Apa yang anda ketahui tentang penalaran? Disini saya akan coba menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan penalaran.

* Pengertian Penalaran

Penalaran adalah suatu proses berfikir untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari premis-premis yang ada sebelumnya. Biasanya sebuah penalaran terdiri dari 2 hal penting yaitu, Premis dan Kesimpulan.

Pola penalaran itu terdiri dari 2 macam yaitu, penalaran deduktif dan penalaran induktif. Pada bahasan kali ini saya akan mencoba menjelaskan penalaran induktif terlebih dahulu.

* Kegunaan dari Penalaran

  1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
  2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
  3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
  4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis
  5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan.
  6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
  7. Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa )
  8. Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut pada butir pertama maka akan meningkatkan citra diri seseorang.

 

* Penalaran Induktif

Penalaran induktif biasanya ditandai dengan adanya peristiwa-peristiwa khusus yang menuju pada suatu kesimpulan umum berdasarkan dengan hal-hal khusus yang ada sebelumnya. Apabila dalam suatu paragraf biasanya kita dapat menarik kesimpulan dari kalimat terakhir dari paragraf tersebut.

Macam-macam penalaran induktif:

1. Generalisasi adalah suatu pengambilan keputusan/kesimpulan berdasarkan kejadian-kejadian yang bersifat khusus.

2. Analogi adalah pengambilan kesimpulan dengan asumsi bahwa jika dua atau beberapa hal memiliki banyak kesamaan, maka aspek lain pun memiliki
kesamaan. Dengan analogi berarti kita membandingkan dua objek yang mempunyai banyak kesamaan.

Tujuan dari analogi diantaranya:

– untuk meramalkan kesamaan

Contoh:

  1. Kuda Sumba punya sebuah jantung
  2. Kuda Australia punya sebuah jantung
  3. Kuda Amerika punya sebuah jantung
  4. Kuda Inggris punya sebuah jantung
  5. ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung

– untuk mengklasifikasikan

Contoh:

  1. Kucing adalah hewan mamalia yang mempunyai rambut ditubuhnya.
  2. Anjing adalah hewan mamalia yang mempunyai rambut ditubuhnya.
  3. ∴ hewan mamalia yang mempunyai rambut ditubuhnya adalah kucing dan anjing.

– untuk mengungkapkan suatu kekeliruan.

3. Klausal (Sebab-Akibat / Akibat-Sebab)

* Sebab-Akibat biasanya diawali dengan fakta-fakta yang akan menunjukan sebab menuju kesimpulan mengapa kejadian tersebut terjadi (akibat).

* Akibat-Sebab biasanya fakta-fakta yang menjadi akibat lalu kita analisis
untuk mencari sebabnya.

 

sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Logika

http://www.pusdiknakes.or.id/info/ujian/bhsindo.pdf

elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/filsafat…/bab6-penalaran.pdf


Leave a comment